Jumat, 29 Mei 2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1.            Latar belakang

Awal kehamilan ditandai berdasarkan menstruasi terakhir pada wanita. Banyak  perubahan fisik yang akan wanita alami selama trimester pertama (3 bulan pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat bagi bayi.Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode terakhir menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum ovulasi dan konsepsi terjadi.Hal ini sering disebut dalam tiga bagian yangdisebut trimester. Trimester pertama berlangsung selama 12 minggu, yang keduadari 13 sampai akhir 27 minggu, dan ketiga 28-40 minggu. Wanita mungkinmenemukan versi yang sedikit berbeda dari periode waktu selama kehamilannya.Sebagai contoh, tes khusus dilakukan selama trimester pertama.Pembagiantrimester membantu anda dan dokter dalam perencanaan dan pengelolaankehamilan.
Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam tubuh seorangwanita, dan akan mengalami perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanitalangsung tahu bahwa mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka sedang hamil bahkan setelah tes kehamilan positif dan dokter telah mengkonfirmasi. Trimester pertama dapat membawa peningkatan energi dan rasa kesejahteraan.Beberapa wanita mungkin merasa lelah dan emosional.Lainmungkin tidak melihat banyak perubahan sampai kemudian pada kehamilan.Selama tubuh mengalami perubahan, wanita mungkin perlu membuat perubahan ke rutinitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal atausering makan, makanan kecil.
Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan tersebutakan hilang selama kehamilan berlangsung.Dan sebagian perempuan bahkanmungkin tidak merasakan adanya ketidaknyamanan semua ini.Jika wanita pernahhamil sebelumnya, mungkin merasakan adanya perbedaan kali ini.Sama seperti perbedaan disetiap wanita, demikian juga di setiap kehamilan.
Merupakan kehamilan yang terjadi pada kehamilan usia 14 – 28 Minggu. Merupakan kehamilan yang terjadi pada kehamilan antara 16 – 24 minggu (4 – 6 bulan) (Wiknjosastro, 2007)
Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk memastikan apakah seseorang benar – benar hamil atau tidak.Tanda dan gejala kehamilan ini digolongkan sesuai dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa positif kehamilan. Tanda – tanda tersebut dibagi menjadi : tanda subyektif, tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.
Gejala gejala umum; beberapa wanita mengatakan bahwa ia merasa hamil. Terjadi perasaan mudah lelah, pusing dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tidur.
Quickening; berarti perasaan pertama adanya kehidupan.Sensasi getaran ini seperti kupu – kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu ke 20 pada wanita yang pernah hamil sebelumnya.
Merupakan suatu trimester yang lebih berorientasi pada realitas untuk menjadi orang tua yang menanti kelahiran anak dimana ikatan antara orang tua dan janin berkembang pada trimester ini.Perhatian ibu hamil biasanya mengarah pada keselamatan diri dan anaknya. Bersamaan dengan harapan akan hadirnya seorang bayi, timbul pula kecemasan akan adanya kelainan fisik maupun mental pada bayi. Kecemasan akan nyeri dan kerusakan fisik akibat melahirkan serta kemungkinan hilangnya kontrol saat persalinan perlu mendapat perhatian pula.
Ketidaknyamanan fisik dan gerakan janin sering mengganggu istirahat ibu.Dispnea, peningkatan urinasi, nyeri punggung, konstipasi, dan varises dialami oleh kebanyakan wanita pada kehamilan tahap akhir.Peningkatan ukuran abdomen mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Posisi yang nyaman sulit didapat, biasanya ibu hamil menjadi semakin tidak sabar menanti saat-saat semuanya berlalu (Bobak et.al, 2004:184 ).

1.2.            Rumusan masalah

1.2.1.      Apa itu kehamilan?
1.2.2.      Apa itu kehamilan trimester  1?
1.2.3.      Apa saja Perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester 1?
1.2.4.      Apa saja Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada janin?
1.2.5.      Apa saja Kebutuhan ibu hamil trimester 1?
1.2.6.      Apa saja Ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1?
1.2.7.      Apa saja Tanda bahaya kehamilan trimester 1?

1.3.            Tujuan

1.3.1.      Tujuan umum
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam memberkan asuhan kebidanan kepada ibu hamil normal secara komprehensif.




1.3.2.      Tujuan khusus
Setelah mengikuti kegiatan praktik kebidanan kehamilan mahasiswa di harapkan mampu:
a.       Melakukan pengkajian kepada ibu hamil
b.      Melakukan interpretasi data
c.       Merumuskan diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian
d.      Mengidentifikasi identifikasi dan antisipasi diagnosa potensial
e.       Mengidentifikasi tindakan segera
f.       Menyusun perencanaan sesuai diagnosa yang dirumuskan
g.      Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang sudah disusun
h.      Melakukan evaluasi tindakan
i.        Melakukan pendokumentasian
j.        Melakukan pemantauan ibu dan janin dengan menggunakan buku KIA
k.      Mengerjakan tugas Makalah yang telah diberikan dengan baik dan benar




BAB II PEMBAHASAN

2.1.Definisi

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam tubuhnya (yang pada umumnya di dalam rahim).
Kehamilan trimester 1 adalah kehamilan dengan usia 0-12 minggu dimulai sejak terjadinya fertilisasi sampai masa kehamilan mencaai usia 12 minggu.
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin (Saifuddin,Abdul Bani, dkk, 2001)Kehamilan adalah periode dimana ovum telah dibuahi dan berkembangdidalam uterus mengalami proses diferenseasi dan uterus berkembang sampai bisamenunjang sendiri kehidupan diluar uterus (Mochtar Rustam;1988).Kehamilan trimester I adalah periode pertama diukur mulai dari konsepsisampai minggu ke-12 kehamilan.
Trimester pertama disebut sebagai periode pembentukan karena pada akhir periode ini semua system organ janin sudahterbentuk dan berfungsiKehamilan trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati, harapan, dan perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi.Meskipun setiap tahap kehamilanmempunyai karakter yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat merupakansaat yang sulit juga.

Proses kehamilan :
*      Dimulai sejak ovulasi (pelepasan sel telur) yang setiap bulan sel telur dilepaskan oleh ovarium.
*      Setelah ovulasi, sel telur berjalan ke dalam tuba falopi dan tetap di sana sampai bertemu sperma yang mengadakan penetrasi terhadap sel telur (terjadi pembuahan).
*      Setelah terjadi pembuahan sel telur membelah dengan cepat bertumbuh dalam pars amplaris tuba palopi terjadi beberapa sel yang disebut morula.
*      Morula meninggalkan tuba falopi dan masuk ke dalam uterus disebut blastokis.
*      Setelah berada dalam uterus, sel telur menempel pada dinding endometrium disebut implantasi atau nidasi.



2.2.            Perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester 1

2.2.1.      Perubahan fisiologis wanita hamil
a)         Uterus
·         Rahim membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, berat uterus meningkat, pada bulan-bulan pertama kehamilan seperti buah alpukat.
·         Pada minggu pertama; islhmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga jika di rahim terasa lebih lunak (tanda Hegar).
·         Serviks uteri bertambah vaskularisasi (tanda Goodell); karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi liquid (tanda Chadwick).
b)        Ovarium
·         Ovulasi terhenti
·         Masih terdapat torpus luterium graviditas sampai terbentuk plasenta
c)         Vagina dan vulva
·         Akibat hipervaskulasasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah / kebiruan (tanda Chadwick).
·         Dinding Perut
Pembesaran perut menimbulkan peregangan dan menyebabkan robekan serabut elastik dibawah kulit, sehingga timbul striae gravidarum.
d)        Volume darah. Meningkat hingga 25 % pada akhir trimester 1
e)         System pernafasan. Kadang-kadang mengeluh sesak nafas, yang lebih menonjol pernapasan dada.
f)         Saluran pencernaan. Saliva naik dan pada trimester I mengeluh mual muntah, terkadang terjadi konstipasi.
g)        Tulang dan gigi. Persendian panggul akan terasa lebih longgar, dan sedikit pelebaran pada ruang persendian.
h)        Kulit terjadi hiperpigmentasi, Muka terdapat cloasma gravida, Payudara pada areola mamae terjadi penebalan warna, Perut nampak linea nigra dan striae
i)          Kelenjar endokrin
·         Kelenjar tiroid   : dapat membesar sedikit
·         Kelenjar hipofise           : dapat membesar terutama lobus anterior
·         Kelenjar adrenal            : tidak begitu berpengaruh
·         Metabolisme        : Berat badan naik  6,5 – 16,5 Kg, metabolisme mineral seperti kalsium (1,5 gram / hari), Fosfor (2 gram / hari), Zat besi (30 – 50 mg / hari), Air (7-8 gelas / hari).
j)          Payudara. Bertambah besar, tegang dan berat, jika diperas akan keluar kolustrum, pada trimester ke II dan Ke III.

2.2.2.      Perubahan psikologis wanita hamil
a)         Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.
b)        Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
c)         Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedanghamil.
d)        Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turun.
e)         Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
f)         Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga.
g)        Ketidakstabilan emosi dan suasana hati

2.3.       Pertumbuhan dan perkembangan janin

Periode pre embrio (minggu 1-3)
Periode ini dimulai dari peristiwa konsepsi sampai terjadinya perubahan menjadi embrio. Periode ini berlangsung mulai dari minggu pertama sampai minggu ketiga.

2.3.1.      Minggu ke-1
Dimulai adanya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan selanjutnya zigote atau hasil konsepsi mengalami pembelahan dan akhirnya bermigrasi di endometrium yang telah dipersiapkan.

2.3.2.      Minggu ke-2
Setelah implementasi, terjadi perubahan pada bintik benih yang merupakan bagian blastokist, dan ruangan amnion dan yolk sac yang akan meliputi seluruh embrio. Di ruang inilah embrio akan tumbuh. Sel yang membatasi ruangan ini disebut ektoderm.
Pada waktu yang sama timbul rongga lain yaitu ruang kuning telur pada amnion. Sel di sekitar ruang kuning telur disebut endoderm. Kemudian akan timbul lapisan lain di antara ektoderm dan endoderm yaitu mesoderm.

1.      Perkembangan Desidua
Endometrium yang berubah karena pengaruh kehamilan disebut desidua (kira-kira terjadi hari ke empat belas). Desidua terbagi dalam 3 lapisan yaitu:
§  Stratum kompaktum yang siftnya padat, telur terdapat di dalamnya.
§  Stratum spongiosum yang mengandung banyak kelenjar dan pembuluh darah yang melebar.
§  Startum basale, tidak mengalami perubahan.
Ketika bayi membesar, desidua terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu desidua basalis, desidua kapsularis dan desidua vera. Pada bulan keempat desidua kapsularis melekat jadi satu dengan lapisan desidua vera akibat pembesaran telur.
2.      Perkembangan selaput janin
Selaput janin terdiri dari:
§  yolk sac dan allantois        :   nantinya akan menjadi tali pusat
§  Amnion                             :   pertumbuhan janin menyebabkan ruangan amnion semakin membesar bersamaan dengan membesarnya ruang amnion, amnion dan chorion menjadi lisut, tali penghubung bersama yolk sac mebentuk tali pusat
§  Chorion                             :   terbentuk dari trofoblast yang diliputi oleh mesoderm. Chorion yang mulanya hanya terdiri dari satu lapisan, lambat laun menjadi 2 Lapisan, lapisan langhans atau cytotrofoblast dan lapisan syntitium atau syinsitiotrofoblast.

3.      Perkembangan Plasenta
Plasenta merupakan organ yang menghubungkan ibu dengan janin dan memproduksi hormon penting dalam kehamilan yaitu HCG dan HPL. Plasenta menjadi 2 bagian permukaan yaitu permukaan maternal (menghadap ke dinding rahim, warna merah tua, permukaan kasar) dan permukaan vetal (menghadap ke janin, berwarna putih kuning dan licin).
Fungsi plasenta adalah:
§  Respirasi Yaitu mengambil oksigen dari ibu menuju plasenta melalui pembuluh darah janin, dan sebaliknya.
§  Nutrisi Yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang diperoleh ajnin dari darah ibu, berupa air, karbohidrat, garam an organik, protein dan mineral.
§  Ekskresi Yaitu pengeluran sisa-sia metabolisme zat dari janin ke darah ibu
§  Barier Yaitu Plasenta melindungi janin dari kuman yang terdapat dalam darah ibu. Tapi beberapa substansi teratogenik tidak dapat dihalangi oleh plasenta, misalnya virus.
§  Endokrin Yaitu Lasenta mengeluarkan beberapa hormon yaitu hormon steroid (estrogen dan progesteron), hormon protein (HCG, HPL, HCT), hormon releasing (TSH releasing hormon dan LH serta FSH).
§  Imunisasi pasif Yaitu kekebalan terhadap smallpox, difteri dan measless, diperoleh ajni dari antibodi ibu.
Plasenta dan tali pusat terbentuk sempurna pada usia kehamilan 16 minggu.

Fungsi air ketuban :
§  melindungi janin dari rudapaksa tumpul
§  menjaga agar tali pusat tidak mudah tertekan
§  menjaga agar janin dapat tumbuh bebas ke segala jurusan sehingga pertumbuhanya tidak terganggu
§  menjaga agar tidak timbul perlekatan antara amnion dan janin
§  menjaga keseimbangan suhu uterus
§  menjaga infeksi dalam uterus
§  membuat jalan lahir bersih dan licin pada saat partus.

2.3.3.      Minggu ke-3
Selama minggu ke tiga, hasil konsepsi tumbuh pesat, yaitu berlangsung mulai hari ke 15
Periode embrio (minggu 4 – 8)

2.3.4.      Minggu ke-4
Embrio tumbuh dan bertambah panjang 3,5 cm dan berat kurang lebih 5 cm. Perpanjangan embrio arah atas menjadi kepala, bawah menjadi ekor, dan samping menjadi tubula. Sistem peredaran darah sederhana mulai terbentuk dan jantung mulai berdetak, lambung. Liver, pankreas, thiroid, dan kelenjar thimus mulai berkembang. Plasenta tumbuh sempurna.
2.3.5.      Minggu ke-5
Pertumbuhan kepala lebih cepat dari pertumbuhan badan, sehingga embrio melengkung dan membentuk huruf C. Permulaan bentuk kaki dan tangan berupa benjolan.
2.3.6.      Minggu ke-6
Posisi mata, hidung, mulut, kaki, telapak tangan dan jari-jari tangan mulai terbentuk dan berkembang. Jari-jari terus berkembang pada hari ke 40 – 50.
2.3.7.      Minggu ke-8
Selama akhir periode embrio, embrio sudah menunjukkan bentuk dan ciri manusia, hemisfere cerebral tumbuh pesat. Alis mata mulai berkembang dan menjadi lisut selama minggu ke sembilan dan tinggal bekasnya sampai bulan ketujuh. Jari-jari tangan memanjang dan dapat dibedakan pada akhir minggu ke delapan. Perbedaan jenis kelamin bagian luar dapat dilihat oleh mata yang sudah terlatih, me;lalui pemeriksaan anatomik dan histologic kelenjar kelamin, namun masih membingungkan.
2.3.8.      Minggu 9 – 12
§  besar kepala satu setengah kali besar tubuh
§  CRL dua kali lipat
§  Alis mata hanya tinggal bekas
§  Tungkai atas berkembang menjadi proporsi normal dan tungkai bawah berkembang lebih panjang
§  Genitalia eksterna pria dan wanita dapat dibedakan pada minggi 12

2.4.            Kebutuhan ibu hamil trimester 1

2.4.1.      Cairan
Ibu harus minum2-8 gelas/hari atau 150-200 ml air putih untuk memantu mempertahankan tubuh, mencegah dehidrasi dan memperlancar BAB.
2.4.2.      Nutrisi
Kalori 200 gr/dL, Protein 30 gr/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan bulan kehamilan serta kenaikan protein plasma dan HB ibu hamil. Kenaikan berat badan antara 6-19 kg dan sebelum 20 minggu adaln 2 kg/bulan.
2.4.3.      Personal hygiene
Harus selalu dijaga selama kehamilan, mandi untuk perawata kulit, karena funsi ekskresi meningkat (Keringat). Kebersiahan payudara harus dijaga menggunakan minyak telon kemudian dibilas denga air bersih.
2.4.4.      Kebutuhan eliminasi
Pada trimester 1 ibu cenderung BAK karena rahim membesar dan menekan kandung kemih sehingga sering BAK. Pengaruh progesterone, gerakan peristaltik usus menurun sehingga terjadi konstipasi.
2.4.5.      Kebutuhan seksual
Libido menurun karena sering mual dan muntah.
2.4.6.      Istirahat dan tidur
Ibu hamil dianjurkan menentuka pola istirahat dengan baik guna menunjang kesehatan ibu dan janin.
2.4.7.      Periksa kehamilan
Pada trimester 1 dijadwalkan untuk kunjungan ulang denga interval 4 minggu.

2.5.Ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1


2.5.1.      Mula dan muntah
Penyebabnya karena perubahan hormonal, berlebih asam gostik / asam klorida, pembesaran uterus, perubahan dalam metabolisme.
Penanganannya hindari aroma mnyengat dan factor penyebab yang bisa menimbulkan mual muntah, makan makanan dalam porsi kecil tapi sering, hindari makanan berminyak dan merangsang, duduk tegak setiap habis makan, istirahat sesuai kebutuhan mengangkat kaki dan kepala agak tinggi.

2.5.2.      Hipersaliva
Penyebabnya karena meningkatnya keasaman mulut.
Untuk penanganannya makan makanan yang tidak terlalu berat seperti kuah sayur yang terlalu kental, juga tetap jaga kebersihan diri untuk terhindar dari bakteri.

2.5.3.      Kelelahan
Penyebabnya bisa berhubungan denga laju metabolisme basal pada awal kehamilan.
Penanganannya banyak istirahat dan kurangi aktivitas yang berlebihan, minum vitamin dan supplement zat besi.

2.5.4.      Sering kencing
Tekanan uterus pada kandung kencing, atau bisa juga karena nocturia akibat ekskresi sodium yang meningkat bersamaan terjadinya pengeluaran air.

2.5.5.      Keputihan
Hyperplasia mukosa vagina, peningkatan produksi lendir dan kelenjar endoservikal, juga sebagai akibat dari peningkatan kadar estrogen.


2.6.Tanda bahaya kehamilan trimester 1

2.6.1.      Perdarahan pervaginam
Penanganannya Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan ibu termasuk tanda-tanda vital (tekana darah, nadi, pernafasan, temperature).

2.6.2.      Hiperemesis Gravidarum
Penanganannya Hindari makan yang sulit dicerna dan berlemak. Komplikasi Jika muntah terus menerus biasa terjadi kerusakan hati, komplikasi lain perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika muntah.

2.6.3.      Mola
Penanganannya jika diagnosis kehamilan mola ditegakkan, lakukan evaluasi uterus, dan lakukan evakuasi jaringan mola dan berikan infuse.

2.6.4.      Sakit kepala hebat
Penanganannya jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat.

2.6.5.      Penglihatan kabur
Penanganannya jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat.


2.6.6.      Edema pada wajah, kaki, dan tangan
Penanganannya istirahat yang cukup dan tingkatkan makanan yang mengandung protein dan kurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.

2.6.7.      Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh memburuknya keadaan dan terjdi gejala-gejala sakit kepala, mual, dan nyeri uluh hati.

2.6.8.      Demam
Ibu hamil dengan suhu lebih dari 38 0C merupakan masalah gejala infeksi dalam kehamilan. Penanganannya Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan kompres untuk menurunkan suhu.

2.7.Kegiatan
2.7.1.      Target kelompok
Mebuat asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester 1
2.7.2.      Waktu pelaksanaan
Praktik dilaksananakan selama 4 hari yaitu pada tanggal 18 sampai denan 21 mei 2014
2.7.3.      Empat praktik
Tempat praktik yang berkaitan dengan laporan ini diamil dari BPM Agus Sri Wiryani S.ST. daerah karangmojo, kingkang, wonosari, klaten.
2.7.4.      Peserta
Peserta praktik mahasiswa semester II yang telah menyelesaikan teori an prktikum mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan.
2.7.5.      Tugas
1.      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien sesuai tujuan dan target kompetensi yang harus dicapai dengan bimbingan
2.      Membuat laporan asuhan kehamilan trimester 1,2,3
3.      Mengambil 1 kasus pada kehamilan trimester I yang akan dijadikan bahan diskusi
4.      Membuat laporan makalah mengenai kehamilan trimester I


2.8. ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL
NY “H: UMUR 26 TAHUN G1P0AUK  6+1  MINGGU
DI BPM AGUS SRI WIRYANI S,ST.
KINGKANG, KARANGMOJO ,KLATEN

No. Register                                                    :  …………………………....................................
Masuk RS/PKM/BPM Tanggal/Pukul            : 19-05-2015/17.25 WIB
Dirawat di ruang                                             : Periksa

I.         PENGKAJIAN DATA, Tanggal/Pukul : 19-05-2015/17.26Oleh : Bidan
A.      Biodata                Ibu                                        Suami
1.         Nama               :Ny”H”                                                Tn”S” 
2.         Umur               :26 tahun                                             29 tahun         
3.         Agama : Islam                                                 Islam
4.         Suku/bangsa    :Jawa/ Indonesia                                 Jawa/Indonesia
5.         Pendidikan      :SMK                                                  SMK
6.         Pekerjaan         :SPG                                                    Karyawan       
7.         Alamat            : kingkang, karangmojo,                      Kingkang, karangmojo, Klaten, klaten           rt 02/rw 01 Wonosri                                                           rt 02/rw 01 Wonosri



B.       Data Subjektif
1.         Alasan datang/dirawat
Ingin memeriksa kehamilannya
2.         Keluhan utama
            Ibu mengatakan merasakan mual dan muntah
3.         Riwayat menstruasi
Menarche        :11 tahun                                 Siklus              : 30 hari
Lama               :6 hari                                      Teratur             : teratur
Sifat darah      : Cair                                       Keluhan           :tidak ada
4.         Riwayat perkawinan
Status perkawinan       :sah                              Menikah ke                             : 1
Lama                           :6 bulan                       Usia menikah pertama kali      : 25 tahun

5.         Riwayat obstetrik : G 1P0 A0Ah0
Hamil ke
Persalinan
Nifas
Tanggal
Umur kehamilan
Jenis persalinan
Penolong
Komplikasi
JK
BB lahir
Laktasi
Komplikasi
Hamil ini












6.         Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
7.         Riwayat Kehamilan Sekarang
a.         HPM :6-04-2015                                 HPL: 13-01-2016                                           
b.         ANC pertama umur kehamilan           : - minggu
c.         Kunjungan ANC
Trimester I 
Frekuensi         : - kali
Keluhan           : belum dilakukan
Komplikasi      : belum dilakukan
Terapi              : belum dilakukan
Trimester II
Frekuensi         : - kali
Keluhan           : belum dilakukan
Komplikasi      : belum dilakukan
Terapi              : belum dilakukan

Trimester III
 Frekuensi        : - kali
Keluhan           : belum dilakukan
Komplikasi      : belum dilakukan
TerapI              : belum dilakukan
d.         Imunisasi TT : 2 kali               
TT 1 : tanggal TT CATEN 2014
TT 2 : tanggal Januari 2015
TT 3 : tanggalbelum dilakukan
TT 4 : tanggalbelum dilakukan
TT 5 : tanggal belum dilakukan
e.         Pergerakan janin selama 24 jam(dalam sehari)
Ibu mengatakan belum merasakan pergerakkan janin dalam 24 jam sehari
8.         Riwayat kesehatan
a.    Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu  mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular(TBC, HIV/AIDS, PMS) menurun (DM,ASMA,HIPERTENSI) menahun (penyakit jantung)
b.    Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
            Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun suami ibu tidak ada yang menderita penyakit menular (TBC, HAV/AIDS/PMS) menurun (DM,ASMA) menahun (penyakit jantung)      
c.    Riwayat keturunan kembar
            Ibu mengatakan tidak mempunyai keturunan kembar
d.   Riwayat operasi
            Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat operasi apapun   
e.    Riwayat alergi obat
            Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi obat
9.         Pola pemenuhan kebutuhan
Sebelum hamil                                                 Saat hamil
a.    Nutrisi
Makan                                                            
Frekuensi                     : 3x/hari                                   3 x/hari
Jenis                            :nasi, sayur, lauk                      nasi, sayur, lauk, buah
Porsi                            :1 piring                                   ½ piring
Pantangan                   :tidak ada                                tidak ada
Keluhan                       :tidak ada keluhan                   tidak ada keluhan
Minum
Frekuensi                     :8 x/hari                                   9 x/hari
Jenis                            :air putih, susu, teh                  air putih
Porsi                            : 1 gelas                                   1 gelas
Pantangan                   :tidak ada                                tidak ada
Keluhan                       : tidak ada keluhan                  tidak ada keluhan




b.    Eliminasi
BAB                                                               
Frekuensi                     : 1  x/hari                                 1 x/hari
Warna                          :kuning                                    kuning
Konsistensi                  :lembek                                    lembek                                    
Keluhan                       : tidak ada keluhan                  tidak ada keluhan
BAK                                                              
Frekuensi                     : 4 x/hari                                  5 x/hari
Warna                          :kuning                                    kuning
Konsistensi                  :cair                                         cair
Keluhan                       : tidak ada keluhan                  tidak ada keluhan

c.    Istirahat
Tidur siang                                                     
Lama               : 1-2 jam/hari                                       1-2 jam/hari
Keluhan           :tidak ada keluha                                 tidak ada keluhan
Tidur malam               
Lama               :7-8 x/menit                                         8 x/menit        
Keluhan           :tidak ada keluhan                               tidak ada keluhan                                           
d.   Personal Hygiene
Mandi                          : 3 x/hari                                              2 x/hari                                   
Ganti pakaian              : 3 x/hari                                              3 x/hari
Gosok gigi                   : 3 x/hari                                              3 x/hari                                   
Keramas                      : 4 x/minggu                                        2 x/minggu
e.    Pola seksualitas
Frekuensi                     : 2 x/minggu                            1 x/minggu
Keluhan                       :tidak ada keluhan                   tidak ada keluhan                   
f.     Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olah raga)
Ibu mengatakan tidak mempunyai aktivitas yang berat seperti mencuci, dan bekerja. Ibu mengatakan kegiatan sehari-hari adalah memasak, membersihkan rumah
10.     Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
            Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan menganggu kesehatan seperti merokok, minum jamu, dam minuman beralkohol
11.     Data psikososial, spiritual dan ekonomi (penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kelahiran, dukungan keluarga, hubungan dengan suami/keluarga/tetangga, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial, keadaan ekonomi keluarga
            Ibu mengatakan suami dan keluarga sangat mendukung kehamilannya
            Ibu mengatakan hubungan dengan tetangga cukup baik
            Ibu mengatakan ibu aktif beribadah
            Ibu mengatakan sering mengikuti kegiatan sosial yaitu mengikuti arisan
            Ibu mengatakan keadaan ekonomi keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
12.     Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan, nifas)
            Ibu mengatakan mengetahui tentang kehamilannya
Ibu mengatakan nutrisi pada saat hamil selalu dijaga untuk janin dan diri ibu sendiri
            Ibu mengatakan ingin melahirkan secara normal ditempat bidan tanpa operasi
            Ibu mengatakan ingin memberi ASI ekslusif pada bayinya
           
13.     Lingkungan yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)
            Ibu mengatakan lingkungan disekitar rumah dan didalam rumah tidak memelihara hewan peliharaan seperti kucing, anjing ataupun hewan-hewan yang berbahaya.
            Ibu mengatakan keadaan didalam lingkungan rumah maupun dilingkungan luar rumah keadaan bersih dan sejuk
C.       Data Objektif
1.         Pemeriksaan umum
Keadaan umum           :baik   
Kesadaran                   : compos mentis
Status emosional         :stabil
Tanda vital                  :
Tekanan darah :110/70mmHg Nadi    :88 x/menit
Pernafasan                   : 23x/menit                  Suhu    : 36,5x/menit
BB       Sesudah hamil:48 kg                           TB       : 155cm          
Sebelum hamil:45 kg
           
2.         Pemeriksaan Fisik
Kepala             : messocepalus, tidak ada massa, kulit kepala bersih
Wajah              :bersih, tidak ada cloasma gravidarum
Mata                : simetris, tidak ada secret, konjungtiva merah muda, sclera putih
Hidung            :bersih, tidak ada secret, tidak ada pholip
Mulut              : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi
Telinga            : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik, tidak ada nyeri tekan
Leher               : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe, maupun vena jugularis
Dada               :tidak ada wheezing, simetris
Payudara         : simetris, tidak ada massa, puting susu menonjol, adanya hiperpigmentasi pada sekitar puting susu dan areola mamae
Abdomen        : tidak ada bekas luka operasi, tidak ada linea dan striae gravidarum
Palpasi
Leopold I        : belum teraba
Leopold II       : tidak dilakukan
Leopold III     : tidak dilakukan
Leopold IV     : tidak dilakukan
Osborn test      : tidak dilakukan
Pemeriksaan Mc. Donald
TFU                 : - cm               TBJ      : -
Auskultasi
Djj                   : - x/menit
EkstremitasAtas          : simetris, tidak ada edema, kuku tidak pucat, LILA : 24
Ekstremitas Bawah     : simetris, tidak ada edema, kuku tidak pucat
Genetalia luar              : tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul  : tidak dilakukan
            (bila perlu)                   ....................................................................................................
                                                  .....................................................................................................

3.         Pemeriksaan penunjang           Tgl       : 19-05-2015Pukul      :17.35WIB
PP TEST (+)
4.         Data penunjang
            Tidak ada
II.           INTERPRETASI DATA
A.    Diagnosa kebidanan
            Ny “H” umur 26 tahun G1 A0 P0 Ah0  UK 6+1 minggu, kehamilan normal
Data Dasar:
DS=  Ibu mengatakan bernama Ny”H” berumur 26 tahun
            Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya
            Ibu mengatakan belum pernah keguguran
            Ibu mengatakan keadaan umum baik
                        Ibu mengatakan HPHT= 6-04-2014               HPL= 13-01-2016
            DO=    TD= 110/70 mmHg                 LILA=24cm
                        N=88x/menit                           PP TEST= (+) tgl 19-05-2015 pukul 17.35 WIB
                        S=36,5x/menit             Palpasi= belum teraba
                        RR= 23x/menit                      
                        BB= 48kg
                        TB=155 cm
B.     Masalah
            Ketidaknyamanan TM I
Data Dasar:
            DS=     Ibu mengatakan sering mual
                        Ibu mengatakan makan 3x/hari ½ piring
III.        IDENTIFIKASI DAN ANTISIPASI DIAGNOSA POTENSIAL
            Tidak ada
IV.        TINDAKAN SEGERA
A.       Mandiri
            Tidak ada
B.        Kolaborasi
            Tidak ada
C.        Merujuk
            Tidak ada
V.           PERENCANAAN  Tanggal :19-05-2015 Pukul : 17.40 WIB
1.      Beritahu ibu hasil pemeriksaannya
2.      Beri KIE ketidaknyamanan kehamilan TM I
3.      Beri KIE tanda bahaya TM I
4.      Anjurkan ibu makan-makanan bergizi
5.      Anjurkan ibu istirahat yang cukup
6.      Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang
7.      Pendokumentasian tindakan
VI.        PELAKSANAAN    Tanggal: 19-05-2015 Pukul : 17.50 WIB
1.      Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaaanya yaitu TD=110/70 mmHg, N=88x/menit, S=36,5/menit, RR=23x/menit, BB=48kg, TB=155 kg, LILA=24cm.
2.      Memberitahu ibu tentang ketidaknyamanan kehamilan TM I, yaitu mual yang ibu rasakan adalah hal yang normal dialami ibu hamil TM I, disebabkan karena peningkatan horman HCG dan progesteron yang membutuhkan penyesuaian di dalam tubuh, dan rasa mual akan menurun setelah usia kehamilan 3 bulan, jadi ibu tidak perlu khawatir.
Cara mengatasinya adalah dengan cara makan sedikit tapi sering, hindari makanan-makanan yang terlalu asam dan asin.
3.      Memberitahu ibu KIE tanda bahaya TM I yaitu mual, muntah 10x/hari, pusing kepala hebat, pandangan kabur, pendarahan pervaginam, segera hubungi petugas kesehatan jika mengalami hal tsb.
4.      Memberi KIE pada ibu tentang makanan bergizi seperti makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, jagung, ubi) lemak (susu dan santan), protein (telur, tahu, dan tempe) vitamin (buah dan sayur) mineral (air putih).
5.      Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup yaitu 1-2 jam untuk tidur siang, 7-8 jam untuk tidur malam, perbanyak istirahat, kurangi aktifitas berat.
6.      Menganjurkan ibu melakukan kunjungan 1 bulan lagi atau jika ada keluhan.
7.      Mendokumentasi tindakan.
VII.     EVALUASI               Tanggal : 19-05-2015  Pukul : 18.08 WIB
1.      Ibu telah mengerti hasil pemeriksaan dan ibu senang telah mengetahui hasil PP TEST (+)
2.      Ibu mnegerti tentang ketidaknyamanan TM I dan cara mengatasinya
3.      Ibu mengerti tentang tanda bahaya TM I dan ibu kaa menghubungi petugas kesehatan jika mengalami hal demikian
4.      Ibu mengerti tentang makanan bergizi dan akan menyiapkannya dirumah
5.      Ibu mengerti tentang pola istirahay yang cukup
6.      Ibu bersedia untuk kujungan ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan pada ibu maupun janin.
7.      Telah didokumentasikan tindakan.

Pembimbing Institusi



.............................................

Pembimbing Lapangan



AGUS SRI WIRYANI S,ST

Mahasiswa



.............................................



BAB III PENUTUP

3.1.KESIMPULAN
Awal kehamilan ditandai berdasarkan menstruasi terakhir pada wanita. Banyak  perubahan fisik yang akan wanita alami selama trimester pertama (3 bulan pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat bagi bayi.Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode terakhir menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum ovulasi dan konsepsi terjadi.

3.2.SARAN
Bagi tenaga kesehatan di sarankan untuk memberikan asuhan yang baik untuk ibu hamil pada tiap trimester, dan memberikan konseling yang dapat di pahami untuk ibu hamil trimester 1.

Bagi ibu hamil untuk melakukan apa yang di anjurkan tenaga kesehatan untuk kehamilannya, dengan beristirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Kesehatan Kita |Theme by Abank Jack