BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar
belakang
Awal kehamilan ditandai berdasarkan menstruasi
terakhir pada wanita. Banyak perubahan fisik yang akan wanita alami
selama trimester pertama (3 bulan pertamakehamilan). Periode ini juga merupakan
periode tumbuh kembang yang cepat bagi bayi.Kehamilan
biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode
terakhir menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum
ovulasi dan konsepsi terjadi.Hal ini sering disebut dalam tiga bagian
yangdisebut trimester. Trimester pertama berlangsung selama 12 minggu, yang
keduadari 13 sampai akhir 27 minggu, dan ketiga 28-40 minggu. Wanita
mungkinmenemukan versi yang sedikit berbeda dari periode waktu selama
kehamilannya.Sebagai contoh, tes khusus dilakukan selama trimester
pertama.Pembagiantrimester membantu anda dan dokter dalam perencanaan dan
pengelolaankehamilan.
Trimester pertama merupakan saat perubahan besar dalam
tubuh seorangwanita, dan akan mengalami
perubahan dengan cara yang unik. Beberapa wanitalangsung tahu bahwa
mereka telah hamil, sedangkan orang lain mungkin tidak yakin mereka sedang
hamil bahkan setelah tes kehamilan positif dan dokter telah mengkonfirmasi.
Trimester pertama dapat membawa peningkatan energi dan rasa
kesejahteraan.Beberapa wanita mungkin merasa lelah dan emosional.Lainmungkin tidak melihat banyak perubahan sampai
kemudian pada kehamilan.Selama tubuh mengalami perubahan, wanita mungkin perlu membuat perubahan
ke rutinitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat tidur lebih awal atausering
makan, makanan kecil.
Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan tersebutakan
hilang selama kehamilan berlangsung.Dan sebagian perempuan bahkanmungkin tidak merasakan
adanya ketidaknyamanan semua ini.Jika wanita pernahhamil sebelumnya, mungkin
merasakan adanya perbedaan kali ini.Sama seperti perbedaan disetiap
wanita, demikian juga di setiap kehamilan.
Merupakan
kehamilan yang terjadi pada kehamilan usia 14 – 28 Minggu. Merupakan kehamilan
yang terjadi pada kehamilan antara 16 – 24 minggu (4 – 6 bulan) (Wiknjosastro,
2007)
Terdapat beberapa tanda dan gejala kehamilan untuk
memastikan apakah seseorang benar – benar hamil atau tidak.Tanda dan gejala
kehamilan ini digolongkan sesuai dengan signifikansi dalam menetapkan diagnosa
positif kehamilan. Tanda – tanda tersebut dibagi menjadi : tanda subyektif,
tanda obyektif dan bukti absolut kehamilan.
Gejala gejala umum; beberapa wanita mengatakan bahwa
ia merasa hamil. Terjadi perasaan mudah lelah, pusing dan membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk tidur.
Quickening;
berarti perasaan pertama adanya kehidupan.Sensasi getaran ini seperti kupu –
kupu terbang, dirasakan pertama kali oleh calon ibu sekitar minggu ke 22, atau minggu
ke 20 pada wanita yang pernah hamil sebelumnya.
Merupakan suatu trimester yang lebih berorientasi pada
realitas untuk menjadi orang tua yang menanti kelahiran anak dimana ikatan
antara orang tua dan janin berkembang pada trimester ini.Perhatian ibu hamil
biasanya mengarah pada keselamatan diri dan anaknya. Bersamaan dengan harapan
akan hadirnya seorang bayi, timbul pula kecemasan akan adanya kelainan fisik
maupun mental pada bayi. Kecemasan akan nyeri dan kerusakan fisik akibat
melahirkan serta kemungkinan hilangnya kontrol saat persalinan perlu mendapat
perhatian pula.
Ketidaknyamanan fisik dan gerakan janin sering
mengganggu istirahat ibu.Dispnea, peningkatan urinasi, nyeri punggung,
konstipasi, dan varises dialami oleh kebanyakan wanita pada kehamilan tahap
akhir.Peningkatan ukuran abdomen mempengaruhi kemampuan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Posisi yang nyaman sulit didapat, biasanya ibu hamil
menjadi semakin tidak sabar menanti saat-saat semuanya berlalu (Bobak et.al,
2004:184 ).
1.2.
Rumusan
masalah
1.2.1. Apa
itu kehamilan?
1.2.2. Apa
itu kehamilan trimester 1?
1.2.3. Apa
saja Perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester 1?
1.2.4. Apa
saja Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada janin?
1.2.5. Apa
saja Kebutuhan ibu hamil trimester 1?
1.2.6. Apa
saja Ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1?
1.2.7. Apa
saja Tanda bahaya kehamilan trimester 1?
1.3.
Tujuan
1.3.1. Tujuan
umum
Mahasiswa mampu
menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam memberkan asuhan kebidanan
kepada ibu hamil normal secara komprehensif.
1.3.2. Tujuan
khusus
Setelah mengikuti
kegiatan praktik kebidanan kehamilan mahasiswa di harapkan mampu:
a. Melakukan
pengkajian kepada ibu hamil
b. Melakukan
interpretasi data
c. Merumuskan
diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian
d. Mengidentifikasi
identifikasi dan antisipasi diagnosa potensial
e. Mengidentifikasi
tindakan segera
f. Menyusun
perencanaan sesuai diagnosa yang dirumuskan
g. Melaksanakan
tindakan sesuai rencana yang sudah disusun
h. Melakukan
evaluasi tindakan
i.
Melakukan
pendokumentasian
j.
Melakukan pemantauan
ibu dan janin dengan menggunakan buku KIA
k. Mengerjakan
tugas Makalah yang telah diberikan dengan baik dan benar
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Definisi
Kehamilan adalah kondisi dimana seorang
wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam tubuhnya (yang pada umumnya
di dalam rahim).
Kehamilan
trimester 1 adalah kehamilan dengan usia 0-12 minggu dimulai sejak terjadinya
fertilisasi sampai masa kehamilan mencaai usia 12 minggu.
Kehamilan adalah masa dimulai
dari konsepsi sampai lahirnya janin (Saifuddin,Abdul Bani, dkk, 2001)Kehamilan
adalah periode dimana ovum telah dibuahi dan berkembangdidalam uterus mengalami proses diferenseasi dan uterus berkembang
sampai bisamenunjang sendiri kehidupan diluar uterus (Mochtar Rustam;1988).Kehamilan
trimester I adalah periode pertama diukur mulai dari konsepsisampai minggu
ke-12 kehamilan.
Trimester pertama disebut sebagai
periode pembentukan karena pada akhir periode ini semua system organ janin
sudahterbentuk dan berfungsiKehamilan
trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati, harapan,
dan perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi.Meskipun setiap tahap
kehamilanmempunyai karakter yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat
merupakansaat yang sulit juga.
Proses kehamilan :





2.2.
Perubahan
yang terjadi pada kehamilan trimester 1
2.2.1. Perubahan
fisiologis wanita hamil
a)
Uterus
·
Rahim membesar akibat
hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, berat uterus meningkat, pada
bulan-bulan pertama kehamilan seperti buah alpukat.
·
Pada minggu pertama;
islhmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga jika di
rahim terasa lebih lunak (tanda Hegar).
·
Serviks uteri bertambah
vaskularisasi (tanda Goodell); karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah
warnanya menjadi liquid (tanda Chadwick).
b)
Ovarium
·
Ovulasi terhenti
·
Masih terdapat torpus
luterium graviditas sampai terbentuk plasenta
c)
Vagina dan vulva
·
Akibat hipervaskulasasi,
vagina dan vulva terlihat lebih merah / kebiruan (tanda Chadwick).
·
Dinding Perut
Pembesaran
perut menimbulkan peregangan dan menyebabkan robekan serabut elastik dibawah
kulit, sehingga timbul striae gravidarum.
d)
Volume darah. Meningkat
hingga 25 % pada akhir trimester 1
e)
System pernafasan. Kadang-kadang
mengeluh sesak nafas, yang lebih menonjol pernapasan dada.
f)
Saluran pencernaan. Saliva
naik dan pada trimester I mengeluh mual muntah, terkadang terjadi konstipasi.
g)
Tulang dan gigi. Persendian
panggul akan terasa lebih longgar, dan sedikit pelebaran pada ruang persendian.
h)
Kulit terjadi hiperpigmentasi,
Muka terdapat cloasma gravida, Payudara pada areola mamae terjadi penebalan
warna, Perut nampak linea nigra dan striae
i)
Kelenjar endokrin
·
Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit
·
Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus
anterior
·
Kelenjar adrenal : tidak begitu berpengaruh
·
Metabolisme : Berat badan naik 6,5 – 16,5 Kg,
metabolisme mineral seperti kalsium (1,5 gram / hari), Fosfor (2 gram / hari),
Zat besi (30 – 50 mg / hari), Air (7-8 gelas / hari).
j)
Payudara. Bertambah
besar, tegang dan berat, jika diperas akan keluar kolustrum, pada trimester ke
II dan Ke III.
2.2.2. Perubahan
psikologis wanita hamil
a)
Merasa tidak sehat dan
benci kehamilannya.
2.3. Pertumbuhan dan perkembangan janin
Periode pre embrio (minggu 1-3)
Periode ini dimulai dari peristiwa konsepsi
sampai terjadinya perubahan menjadi embrio. Periode ini berlangsung mulai dari
minggu pertama sampai minggu ketiga.
2.3.1.
Minggu
ke-1
Dimulai adanya konsepsi atau fertilisasi.
Perkembangan selanjutnya zigote atau hasil konsepsi mengalami pembelahan dan akhirnya
bermigrasi di endometrium yang telah dipersiapkan.
2.3.2.
Minggu
ke-2
Setelah implementasi, terjadi perubahan pada
bintik benih yang merupakan bagian blastokist, dan ruangan amnion dan yolk sac
yang akan meliputi seluruh embrio. Di ruang inilah embrio akan tumbuh. Sel yang
membatasi ruangan ini disebut ektoderm.
Pada waktu yang sama timbul rongga lain yaitu
ruang kuning telur pada amnion. Sel di sekitar ruang kuning telur disebut
endoderm. Kemudian akan timbul lapisan lain di antara ektoderm dan endoderm
yaitu mesoderm.
1.
Perkembangan Desidua
Endometrium yang berubah karena pengaruh
kehamilan disebut desidua (kira-kira terjadi hari ke empat belas). Desidua
terbagi dalam 3 lapisan yaitu:
§
Stratum kompaktum yang
siftnya padat, telur terdapat di dalamnya.
§
Stratum spongiosum yang
mengandung banyak kelenjar dan pembuluh darah yang melebar.
§
Startum basale, tidak
mengalami perubahan.
Ketika
bayi membesar, desidua terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu desidua basalis,
desidua kapsularis dan desidua vera. Pada bulan keempat desidua kapsularis
melekat jadi satu dengan lapisan desidua vera akibat pembesaran telur.
2.
Perkembangan selaput janin
Selaput janin terdiri dari:
§
yolk sac dan allantois : nantinya akan menjadi tali
pusat
§
Amnion :
pertumbuhan janin menyebabkan ruangan amnion semakin membesar bersamaan dengan
membesarnya ruang amnion, amnion dan chorion menjadi lisut, tali penghubung
bersama yolk sac mebentuk tali pusat
§
Chorion :
terbentuk dari trofoblast yang diliputi oleh mesoderm. Chorion yang mulanya
hanya terdiri dari satu lapisan, lambat laun menjadi 2 Lapisan, lapisan
langhans atau cytotrofoblast dan lapisan syntitium atau syinsitiotrofoblast.
3. Perkembangan Plasenta
Plasenta
merupakan organ yang menghubungkan ibu dengan janin dan memproduksi hormon penting
dalam kehamilan yaitu HCG dan HPL. Plasenta menjadi 2 bagian permukaan yaitu
permukaan maternal (menghadap ke dinding rahim, warna merah tua, permukaan
kasar) dan permukaan vetal (menghadap ke janin, berwarna putih kuning dan
licin).
Fungsi
plasenta adalah:
§
Respirasi Yaitu mengambil
oksigen dari ibu menuju plasenta melalui pembuluh darah janin, dan sebaliknya.
§
Nutrisi Yaitu memenuhi
kebutuhan nutrisi janin yang diperoleh ajnin dari darah ibu, berupa air,
karbohidrat, garam an organik, protein dan mineral.
§
Ekskresi Yaitu pengeluran
sisa-sia metabolisme zat dari janin ke darah ibu
§
Barier Yaitu Plasenta
melindungi janin dari kuman yang terdapat dalam darah ibu. Tapi beberapa
substansi teratogenik tidak dapat dihalangi oleh plasenta, misalnya virus.
§
Endokrin Yaitu Lasenta
mengeluarkan beberapa hormon yaitu hormon steroid (estrogen dan progesteron),
hormon protein (HCG, HPL, HCT), hormon releasing (TSH releasing hormon dan LH
serta FSH).
§
Imunisasi pasif Yaitu
kekebalan terhadap smallpox, difteri dan measless, diperoleh ajni dari antibodi
ibu.
Plasenta
dan tali pusat terbentuk sempurna pada usia kehamilan 16 minggu.
Fungsi
air ketuban :
§
melindungi janin dari
rudapaksa tumpul
§
menjaga agar tali pusat
tidak mudah tertekan
§
menjaga agar janin dapat
tumbuh bebas ke segala jurusan sehingga pertumbuhanya tidak terganggu
§
menjaga agar tidak timbul
perlekatan antara amnion dan janin
§
menjaga keseimbangan suhu
uterus
§
menjaga infeksi dalam
uterus
§
membuat jalan lahir bersih
dan licin pada saat partus.
2.3.3. Minggu ke-3
Selama
minggu ke tiga, hasil konsepsi tumbuh pesat, yaitu berlangsung mulai hari ke 15
Periode embrio (minggu 4 – 8)
2.3.4. Minggu ke-4
Embrio
tumbuh dan bertambah panjang 3,5 cm dan berat kurang lebih 5 cm. Perpanjangan
embrio arah atas menjadi kepala, bawah menjadi ekor, dan samping menjadi
tubula. Sistem peredaran darah sederhana mulai terbentuk dan jantung mulai
berdetak, lambung. Liver, pankreas, thiroid, dan kelenjar thimus mulai
berkembang. Plasenta tumbuh sempurna.
2.3.5. Minggu ke-5
Pertumbuhan
kepala lebih cepat dari pertumbuhan badan, sehingga embrio melengkung dan
membentuk huruf C. Permulaan bentuk kaki dan tangan berupa benjolan.
2.3.6. Minggu ke-6
Posisi
mata, hidung, mulut, kaki, telapak tangan dan jari-jari tangan mulai terbentuk
dan berkembang. Jari-jari terus berkembang pada hari ke 40 – 50.
2.3.7. Minggu ke-8
Selama
akhir periode embrio, embrio sudah menunjukkan bentuk dan ciri manusia,
hemisfere cerebral tumbuh pesat. Alis mata mulai berkembang dan menjadi lisut
selama minggu ke sembilan dan tinggal bekasnya sampai bulan ketujuh. Jari-jari
tangan memanjang dan dapat dibedakan pada akhir minggu ke delapan. Perbedaan
jenis kelamin bagian luar dapat dilihat oleh mata yang sudah terlatih, me;lalui
pemeriksaan anatomik dan histologic kelenjar kelamin, namun masih membingungkan.
2.3.8. Minggu 9 – 12
§
besar kepala satu setengah
kali besar tubuh
§
CRL dua kali lipat
§
Alis mata hanya tinggal
bekas
§
Tungkai atas berkembang
menjadi proporsi normal dan tungkai bawah berkembang lebih panjang
§
Genitalia eksterna pria dan
wanita dapat dibedakan pada minggi 12
2.4.
Kebutuhan
ibu hamil trimester 1
2.4.1. Cairan
Ibu
harus minum2-8 gelas/hari atau 150-200 ml air putih untuk memantu
mempertahankan tubuh, mencegah dehidrasi dan memperlancar BAB.
2.4.2. Nutrisi
Kalori
200 gr/dL, Protein 30 gr/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan bulan
kehamilan serta kenaikan protein plasma dan HB ibu hamil. Kenaikan berat badan
antara 6-19 kg dan sebelum 20 minggu adaln 2 kg/bulan.
2.4.3. Personal hygiene
Harus
selalu dijaga selama kehamilan, mandi untuk perawata kulit, karena funsi
ekskresi meningkat (Keringat). Kebersiahan payudara harus dijaga menggunakan
minyak telon kemudian dibilas denga air bersih.
2.4.4. Kebutuhan eliminasi
Pada
trimester 1 ibu cenderung BAK karena rahim membesar dan menekan kandung kemih
sehingga sering BAK. Pengaruh progesterone, gerakan peristaltik usus menurun
sehingga terjadi konstipasi.
2.4.5. Kebutuhan seksual
Libido
menurun karena sering mual dan muntah.
2.4.6. Istirahat dan tidur
Ibu
hamil dianjurkan menentuka pola istirahat dengan baik guna menunjang kesehatan
ibu dan janin.
2.4.7. Periksa kehamilan
Pada
trimester 1 dijadwalkan untuk kunjungan ulang denga interval 4 minggu.
2.5.Ketidaknyamanan selama kehamilan trimester 1
2.5.1. Mula dan muntah
Penyebabnya karena perubahan hormonal,
berlebih asam gostik / asam klorida, pembesaran uterus, perubahan dalam
metabolisme.
Penanganannya hindari aroma mnyengat dan
factor penyebab yang bisa menimbulkan mual muntah, makan makanan dalam porsi
kecil tapi sering, hindari makanan berminyak dan merangsang, duduk tegak setiap
habis makan, istirahat sesuai kebutuhan mengangkat kaki dan kepala agak tinggi.
2.5.2. Hipersaliva
Penyebabnya karena meningkatnya keasaman
mulut.
Untuk penanganannya makan makanan yang tidak
terlalu berat seperti kuah sayur yang terlalu kental, juga tetap jaga
kebersihan diri untuk terhindar dari bakteri.
2.5.3. Kelelahan
Penyebabnya bisa berhubungan denga laju
metabolisme basal pada awal kehamilan.
Penanganannya banyak istirahat dan kurangi
aktivitas yang berlebihan, minum vitamin dan supplement zat besi.
2.5.4. Sering kencing
Tekanan uterus pada kandung kencing, atau
bisa juga karena nocturia akibat ekskresi sodium yang meningkat bersamaan
terjadinya pengeluaran air.
2.5.5. Keputihan
Hyperplasia mukosa vagina, peningkatan
produksi lendir dan kelenjar endoservikal, juga sebagai akibat dari peningkatan
kadar estrogen.
2.6.Tanda bahaya kehamilan trimester 1
2.6.1. Perdarahan pervaginam
Penanganannya Lakukan pemeriksaan secara
cepat keadaan ibu termasuk tanda-tanda vital (tekana darah, nadi, pernafasan,
temperature).
2.6.2. Hiperemesis Gravidarum
Penanganannya Hindari makan yang sulit
dicerna dan berlemak. Komplikasi Jika muntah terus menerus biasa terjadi
kerusakan hati, komplikasi lain perdarahan pada retina yang disebabkan oleh
meningkatnya tekanan darah ketika muntah.
2.6.3. Mola
Penanganannya jika diagnosis kehamilan mola
ditegakkan, lakukan evaluasi uterus, dan lakukan evakuasi jaringan mola dan
berikan infuse.
2.6.4. Sakit kepala hebat
Penanganannya jika ibu tidak sadar/kejang
segera mobilisasi tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat.
2.6.5. Penglihatan kabur
Penanganannya jika ibu tidak sadar/kejang
segera mobilisasi tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat.
2.6.6. Edema pada wajah, kaki, dan
tangan
Penanganannya istirahat yang cukup dan
tingkatkan makanan yang mengandung protein dan kurangi makanan yang mengandung
karbohidrat serta lemak.
2.6.7. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh
memburuknya keadaan dan terjdi gejala-gejala sakit kepala, mual, dan nyeri uluh
hati.
2.6.8. Demam
Ibu hamil dengan suhu lebih dari 38 0C merupakan masalah gejala infeksi dalam kehamilan.
Penanganannya Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan kompres
untuk menurunkan suhu.
2.7.Kegiatan
2.7.1. Target kelompok
Mebuat asuhan kebidanan
pada ibu hamil trimester 1
2.7.2. Waktu pelaksanaan
Praktik dilaksananakan
selama 4 hari yaitu pada tanggal 18 sampai denan 21 mei 2014
2.7.3. Empat praktik
Tempat praktik yang
berkaitan dengan laporan ini diamil dari BPM Agus Sri Wiryani S.ST. daerah
karangmojo, kingkang, wonosari, klaten.
2.7.4. Peserta
Peserta praktik mahasiswa
semester II yang telah menyelesaikan teori an prktikum mata kuliah asuhan
kebidanan kehamilan.
2.7.5. Tugas
1.
Memberikan asuhan kebidanan
kepada klien sesuai tujuan dan target kompetensi yang harus dicapai dengan bimbingan
2.
Membuat laporan asuhan
kehamilan trimester 1,2,3
3.
Mengambil 1 kasus pada
kehamilan trimester I yang akan dijadikan bahan diskusi
4.
Membuat laporan makalah
mengenai kehamilan trimester I
2.8.
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL
NY “H: UMUR 26 TAHUN G1P0A0 UK
6+1 MINGGU
DI BPM AGUS SRI WIRYANI S,ST.
KINGKANG, KARANGMOJO ,KLATEN
No. Register : …………………………....................................
Masuk RS/PKM/BPM
Tanggal/Pukul : 19-05-2015/17.25 WIB
Dirawat di ruang : Periksa
I.
PENGKAJIAN DATA, Tanggal/Pukul : 19-05-2015/17.26Oleh : Bidan
A.
Biodata Ibu Suami
1.
Nama :Ny”H” Tn”S”
2.
Umur :26 tahun 29
tahun
3.
Agama :
Islam Islam
4.
Suku/bangsa :Jawa/ Indonesia Jawa/Indonesia
5.
Pendidikan :SMK SMK
6.
Pekerjaan :SPG Karyawan
7.
Alamat : kingkang,
karangmojo, Kingkang,
karangmojo, Klaten, klaten rt
02/rw 01 Wonosri rt
02/rw 01 Wonosri
B.
Data Subjektif
1.
Alasan datang/dirawat
Ingin memeriksa kehamilannya
2.
Keluhan utama
Ibu mengatakan
merasakan mual dan muntah
3.
Riwayat menstruasi
Menarche :11 tahun Siklus :
30 hari
Lama :6 hari Teratur :
teratur
Sifat darah : Cair Keluhan :tidak ada
4.
Riwayat perkawinan
Status
perkawinan :sah Menikah
ke : 1
Lama :6 bulan Usia menikah pertama kali : 25 tahun
5.
Riwayat obstetrik : G 1P0 A0Ah0
Hamil ke
|
Persalinan
|
Nifas
|
|||||||
Tanggal
|
Umur kehamilan
|
Jenis persalinan
|
Penolong
|
Komplikasi
|
JK
|
BB lahir
|
Laktasi
|
Komplikasi
|
|
Hamil ini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
apapun
7.
Riwayat
Kehamilan Sekarang
a. HPM :6-04-2015 HPL: 13-01-2016
b. ANC pertama umur kehamilan : -
minggu
c. Kunjungan ANC
Trimester I
Frekuensi : - kali
Keluhan :
belum
dilakukan
Komplikasi : belum dilakukan
Terapi :
belum
dilakukan
Trimester II
Frekuensi : - kali
Keluhan :
belum
dilakukan
Komplikasi : belum dilakukan
Terapi :
belum
dilakukan
Trimester III
Frekuensi :
- kali
Keluhan :
belum
dilakukan
Komplikasi : belum dilakukan
TerapI :
belum
dilakukan
d. Imunisasi
TT : 2
kali
TT 1 : tanggal TT CATEN 2014
TT 2 : tanggal Januari 2015
TT 3 : tanggalbelum dilakukan
TT 4 : tanggalbelum dilakukan
TT 5 : tanggal belum dilakukan
e. Pergerakan janin selama 24 jam(dalam
sehari)
Ibu mengatakan belum merasakan
pergerakkan janin dalam 24 jam sehari
8.
Riwayat kesehatan
a.
Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu
mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular(TBC, HIV/AIDS,
PMS) menurun (DM,ASMA,HIPERTENSI) menahun (penyakit jantung)
b.
Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan baik dari keluarga
ibu maupun suami ibu tidak ada yang menderita penyakit menular (TBC,
HAV/AIDS/PMS) menurun (DM,ASMA) menahun (penyakit jantung)
c.
Riwayat
keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak mempunyai
keturunan kembar
d.
Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak mempunyai
riwayat operasi apapun
e.
Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak mempunyai
riwayat alergi obat
9.
Pola
pemenuhan kebutuhan
Sebelum hamil Saat hamil
a.
Nutrisi
Makan
Frekuensi : 3x/hari 3
x/hari
Jenis :nasi, sayur, lauk nasi, sayur, lauk, buah
Porsi :1
piring ½
piring
Pantangan :tidak ada tidak
ada
Keluhan :tidak ada keluhan tidak ada keluhan
Minum
Frekuensi :8 x/hari 9
x/hari
Jenis :air putih, susu, teh air
putih
Porsi : 1 gelas 1
gelas
Pantangan :tidak ada tidak
ada
Keluhan : tidak ada keluhan tidak ada keluhan
b.
Eliminasi
BAB
Warna :kuning kuning
Konsistensi :lembek lembek
Keluhan : tidak ada keluhan tidak ada keluhan
BAK
Frekuensi : 4 x/hari 5
x/hari
Warna :kuning kuning
Konsistensi :cair cair
Keluhan : tidak ada keluhan tidak ada keluhan
c.
Istirahat
Tidur siang
Lama : 1-2 jam/hari 1-2
jam/hari
Keluhan :tidak ada keluha tidak ada keluhan
Tidur malam
Lama :7-8 x/menit 8
x/menit
Keluhan :tidak ada keluhan tidak ada keluhan
d. Personal
Hygiene
Mandi : 3 x/hari 2
x/hari
Ganti pakaian : 3 x/hari 3 x/hari
Gosok gigi : 3 x/hari 3 x/hari
Keramas : 4 x/minggu 2
x/minggu
e.
Pola
seksualitas
Frekuensi : 2 x/minggu 1
x/minggu
Keluhan :tidak
ada keluhan tidak ada
keluhan
f.
Pola
aktivitas (terkait kegiatan fisik, olah raga)
Ibu mengatakan tidak mempunyai aktivitas yang berat
seperti mencuci, dan bekerja. Ibu mengatakan kegiatan sehari-hari adalah
memasak, membersihkan rumah
10.
Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak mempunyai
kebiasaan menganggu kesehatan seperti merokok, minum jamu, dam minuman
beralkohol
11.
Data psikososial, spiritual dan ekonomi (penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap
kelahiran, dukungan keluarga, hubungan dengan suami/keluarga/tetangga,
perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial, keadaan ekonomi keluarga
Ibu mengatakan suami dan keluarga
sangat mendukung kehamilannya
Ibu mengatakan hubungan dengan
tetangga cukup baik
Ibu mengatakan ibu aktif beribadah
Ibu mengatakan sering mengikuti
kegiatan sosial yaitu mengikuti arisan
Ibu mengatakan keadaan ekonomi
keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
12. Pengetahuan
ibu (tentang kehamilan, persalinan, nifas)
Ibu mengatakan mengetahui tentang
kehamilannya
Ibu mengatakan nutrisi pada saat hamil selalu dijaga
untuk janin dan diri ibu sendiri
Ibu mengatakan ingin melahirkan
secara normal ditempat bidan tanpa operasi
Ibu mengatakan ingin memberi ASI
ekslusif pada bayinya
13. Lingkungan
yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)
Ibu mengatakan lingkungan disekitar
rumah dan didalam rumah tidak memelihara hewan peliharaan seperti kucing,
anjing ataupun hewan-hewan yang berbahaya.
Ibu mengatakan keadaan didalam
lingkungan rumah maupun dilingkungan luar rumah keadaan bersih dan sejuk
C.
Data Objektif
1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum :baik
Kesadaran : compos mentis
Status emosional :stabil
Tanda vital :
Tekanan darah :110/70mmHg Nadi :88
x/menit
Pernafasan : 23x/menit Suhu : 36,5x/menit
BB Sesudah hamil:48 kg TB : 155cm
Sebelum hamil:45 kg
2.
Pemeriksaan Fisik
Kepala : messocepalus, tidak ada
massa, kulit kepala bersih
Wajah :bersih, tidak ada cloasma
gravidarum
Mata : simetris, tidak ada
secret, konjungtiva merah muda, sclera putih
Hidung :bersih, tidak ada secret,
tidak ada pholip
Mulut : tidak ada stomatitis,
tidak ada caries gigi
Telinga : simetris, tidak ada
serumen, pendengaran baik, tidak ada nyeri tekan
Leher : tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, parotis, limfe, maupun vena jugularis
Dada :tidak ada wheezing,
simetris
Payudara : simetris, tidak ada
massa, puting susu menonjol, adanya hiperpigmentasi pada sekitar puting susu
dan areola mamae
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, tidak ada
linea dan striae gravidarum
Palpasi
Leopold I : belum teraba
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
Osborn test : tidak dilakukan
Pemeriksaan Mc. Donald
TFU :
- cm TBJ : -
Auskultasi
Djj :
- x/menit
EkstremitasAtas : simetris, tidak ada
edema, kuku tidak pucat, LILA : 24
Ekstremitas Bawah : simetris, tidak ada
edema, kuku tidak pucat
Genetalia
luar : tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan
(bila
perlu) ....................................................................................................
.....................................................................................................
3.
Pemeriksaan penunjang Tgl : 19-05-2015Pukul :17.35WIB
PP TEST (+)
4.
Data penunjang
Tidak ada
II.
INTERPRETASI DATA
A.
Diagnosa kebidanan
Ny “H” umur
26 tahun G1 A0 P0 Ah0 UK 6+1 minggu, kehamilan normal
Data Dasar:
DS=
Ibu mengatakan bernama Ny”H” berumur 26 tahun
Ibu
mengatakan ini kehamilan pertamanya
Ibu
mengatakan belum pernah keguguran
Ibu
mengatakan keadaan umum baik
Ibu
mengatakan HPHT= 6-04-2014 HPL=
13-01-2016
DO= TD= 110/70 mmHg LILA=24cm
N=88x/menit PP TEST= (+) tgl
19-05-2015 pukul 17.35 WIB
S=36,5x/menit Palpasi=
belum teraba
RR=
23x/menit
BB=
48kg
TB=155
cm
B.
Masalah
Ketidaknyamanan TM
I
Data Dasar:
DS= Ibu mengatakan sering mual
Ibu
mengatakan makan 3x/hari ½ piring
III.
IDENTIFIKASI
DAN ANTISIPASI DIAGNOSA
POTENSIAL
Tidak ada
IV.
TINDAKAN SEGERA
A.
Mandiri
Tidak ada
B.
Kolaborasi
Tidak ada
C.
Merujuk
Tidak ada
V.
PERENCANAAN Tanggal :19-05-2015 Pukul : 17.40 WIB
1.
Beritahu ibu hasil pemeriksaannya
2.
Beri KIE ketidaknyamanan kehamilan TM I
3.
Beri KIE tanda bahaya TM I
4.
Anjurkan ibu makan-makanan bergizi
5.
Anjurkan ibu istirahat yang cukup
6.
Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang
7.
Pendokumentasian tindakan
VI.
PELAKSANAAN Tanggal: 19-05-2015 Pukul : 17.50 WIB
1.
Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaaanya yaitu TD=110/70 mmHg, N=88x/menit, S=36,5/menit, RR=23x/menit,
BB=48kg, TB=155 kg, LILA=24cm.
2.
Memberitahu ibu tentang ketidaknyamanan
kehamilan TM I, yaitu mual yang ibu rasakan adalah hal yang normal dialami ibu
hamil TM I, disebabkan karena peningkatan horman HCG dan progesteron yang
membutuhkan penyesuaian di dalam tubuh, dan rasa mual akan menurun setelah usia
kehamilan 3 bulan, jadi ibu tidak perlu khawatir.
Cara mengatasinya adalah
dengan cara makan sedikit tapi sering, hindari makanan-makanan yang terlalu
asam dan asin.
3.
Memberitahu ibu KIE tanda bahaya TM I
yaitu mual, muntah 10x/hari, pusing kepala hebat, pandangan kabur, pendarahan
pervaginam, segera hubungi petugas kesehatan jika mengalami hal tsb.
4.
Memberi KIE pada ibu tentang makanan
bergizi seperti makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, jagung, ubi) lemak
(susu dan santan), protein (telur, tahu, dan tempe) vitamin (buah dan sayur)
mineral (air putih).
5.
Memberitahu ibu untuk istirahat yang
cukup yaitu 1-2 jam untuk tidur siang, 7-8 jam untuk tidur malam, perbanyak
istirahat, kurangi aktifitas berat.
6.
Menganjurkan ibu melakukan kunjungan 1
bulan lagi atau jika ada keluhan.
7.
Mendokumentasi tindakan.
VII.
EVALUASI Tanggal : 19-05-2015 Pukul : 18.08 WIB
1.
Ibu telah mengerti hasil pemeriksaan
dan ibu senang telah mengetahui hasil PP TEST (+)
2.
Ibu mnegerti tentang ketidaknyamanan TM
I dan cara mengatasinya
3.
Ibu mengerti tentang tanda bahaya TM I
dan ibu kaa menghubungi petugas kesehatan jika mengalami hal demikian
4.
Ibu mengerti tentang makanan bergizi
dan akan menyiapkannya dirumah
5.
Ibu mengerti tentang pola istirahay
yang cukup
6.
Ibu bersedia untuk kujungan ulang 1
bulan lagi atau jika ada keluhan pada ibu maupun janin.
7.
Telah didokumentasikan tindakan.
Pembimbing Institusi
.............................................
|
|
|
BAB III PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Awal kehamilan ditandai
berdasarkan menstruasi terakhir pada wanita. Banyak perubahan fisik yang
akan wanita alami selama trimester pertama (3 bulan pertamakehamilan). Periode
ini juga merupakan periode tumbuh kembang yang cepat bagi bayi.Kehamilan
biasanya berlangsung selama 40 minggu, mulai dari hari pertama periode terakhir
menstruasi wanita yang berarti bahwa itu mencakup dua minggusebelum ovulasi dan
konsepsi terjadi.
3.2.SARAN
Bagi tenaga kesehatan
di sarankan untuk memberikan asuhan yang baik untuk ibu hamil pada tiap
trimester, dan memberikan konseling yang dapat di pahami untuk ibu hamil
trimester 1.
Bagi ibu hamil untuk melakukan apa yang
di anjurkan tenaga kesehatan untuk kehamilannya, dengan beristirahat yang cukup
dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
0 komentar:
Posting Komentar